Satrio Rama Widyowicaksono secara resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) JAYA Wilayah DKI Jakarta. Ia mengambil nomor urut 3 untuk pencalonannya sebagai Ketua Umum Hipmi JAYA Wilayah DKI Jakarta.
Dalam visi misinya, Satrio berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas bisnis anggota HIPMI Jaya.
Satrio memperkenalkan program unggulannya, PEKa, yang terdiri dari tiga pilar utama: Perjalanan, Edukasi, dan KolaborAsi. Program ini dirancang untuk mendukung anggota HIPMI Jaya di setiap tahap perjalanan bisnis mereka.
Pada tahun pertama, program ini mencakup asesmen bisnis, pengembangan jejaring, dan peningkatan kapasitas anggota baru.
“Hipmi Jaya harus bergerak dari mengelola event menuju mengelola interest. Kaderisasi adalah sarana bagi anggota untuk menjadi pemimpin sejati,” ujar Satrio dalam siaran pers pada Jumat (26/7).
Hipmi Jaya juga akan berfungsi sebagai School of Entrepreneurship dengan menawarkan kelas-kelas manajerial, teknologi, pemasaran, dan keuangan, serta program mentorship dari pakar industri.
“Kami berkomitmen menyediakan pendidikan komprehensif dan relevan agar anggota mampu menerapkan teori bisnis dalam praktik,” jelas Satrio.
Satrio menekankan pentingnya menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah, sektor swasta, dan komunitas bisnis internasional.
“Hipmi Jaya adalah rumah bagi 5.000 anggota aktif dan mitra strategis investor, bank, dan pemerintah. Aset ini, jika dikelola dengan baik, akan membawa anggota Hipmi Jaya naik kelas,” tambahnya.
Satrio berkomitmen meningkatkan dampak pilar KolaborAsi guna menciptakan pertumbuhan bisnis anggota Hipmi Jaya hingga tiga kali lipat. “Konsep Perjalanan, Edukasi, dan KolaborAsi muncul dari mendengar aspirasi anggota HIPMI Jaya. Bersama-sama, kita akan mencapai tujuan ini,” ujarnya.
Acara pemaparan visi misi ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari dunia bisnis dan senior Hipmi. Proses pemilihan Ketua Umum Hipmi Jaya akan berlangsung secara transparan dan demokratis, dengan fokus pada visi, kompetensi, dan integritas Satrio Rama Widyowicaksono.
