Banda Aceh – Ketua Tim Seleksi Calon Kepala Daerah (Cakada) Partai Aceh, Dr Nurlis Effendi, menyampaikan proses seleksi yang ditanganinya sudah hampir selesai.
“Pada tahap ini, dapat saya informasikan, bahwa Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh memilih dan menentukan Ketua DPD Gerindra Aceh, Fadhlullah (Dek Fad), sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh untuk pasangan Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem),” Nurlis di Q Banda Aceh, Kamis (15/8/2024).
Dia mengakui terpilihnya Dek Fad sebagai bakal calon wakil gubernur dari Partai Aceh itu diwarnai sejumlah dinamika politik.
“Terutama pengaruh politik tingkat tinggi, parta-partai koalisi, dan pengaruh lobi-lobi politik,” kata Nurlis yang adalah Wakil Ketua DPP Partai Aceh.
Keputusan mengambil Dek Fad untuk mendampingi Mualem, kata Nurlis, berkaitan dengan kepentingan-kepentingan strategis Aceh di tingkat nasional.
Nurlis menjelaskan, penyampaian informasi ini kepada publik dilakukan sesuai dengan tahapan proses seleksi yang telah dijalankan selama beberapa bulan terakhir.
“Sejauh ini sudah hampir rampung, dapat saya sampaikan sekitar 85 persen sudah selesai,” katanya.
Beberapa tahapan berikutnya, kata Nurlis, yaitu penandatanganan pakta integritas dan juga tatap muka dengan Ketua Tuha Peuet Partai Aceh PYM Malik Mahmud Al Haytar yang adalah Wali Nanggroe Aceh.
Nurlis menjelaskan, penyampaian informasi ini kepada publik dilakukan sesuai dengan tahapan proses seleksi yang telah dijalankan selama beberapa bulan terakhir.
“Sejauh ini sudah hampir rampung, dapat saya sampaikan sekitar 85 persen sudah selesai,” katanya.
Beberapa tahapan berikutnya, kata Nurlis, yaitu penandatanganan pakta integritas dan juga tatap muka dengan Ketua Tuha Peuet Partai Aceh PYM Malik Mahmud Al Haytar yang adalah Wali Nanggroe Aceh.